WILNIEZ...The True Wedding Organizer in Tegal

Friday, December 08, 2006

LA TAHZAN...Jangan Bersedih


Ketika Anda sulit bernafas karena didera berbagai permasalahan hidup, Anda hanya tinggal bilang kepada diri Anda, “Jangan bersedih!”, dengan suara lantang. Tapi apakah itu akan mengeluarkan Anda dari ‘ruang sempit’ permasalahan? Anda harus membaca buku ini. ‘Aidh al-Qarni pernah melakukannya, dan berhasil. Ia seorang doktor dalam bidang hadits, dan seorang hâfizh. Ia juga pernah dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan ‘tidak berdalil’, tapi justru itulah yang membuatnya menjadi salah satu penulis yang paling produktif di Timur Tengah saat ini. Dan, menjadi idola.


Meski semacam self help, buku ini berbeda dengan buku yang lain karena ia memberi solusi pemecahan persoalan yang kita hadapi dengan membuka halaman berapa saja dalam buku ini. Menurut Samson yang juga seorang Da’i, buku ini mengantar kita untuk membaca dengan santai agar kita tidak sia-sia membuang waktu dan energi memikirkan persoalan yang sudah terjadi. perbedaan lain adalah bila kita membaca buku-buku semacam ini karya orang Barat umumnya lebih memberi solusi yang bersifat duniawi atau material dan tidak pada yang lebih mendalam yaitu rohani.La Tahzan- Jangan Bersedih.


Sebenarnya dalam hidup ini tidak ada yang perlu ditangisi dan disedihkan. Kita harus banyak tersenyum daripada menangis., karena bukankah kesedihan adalah sikap orang yang frustrasi?


Buku ini membawa perubahan sikap hidup kita dalam menghadapi kehidupan yang serba rumit. Ia menawarkan satu resep yang tidak diberikan oleh buku lain berupa jeda atau rehat berisi kisah-kisah kecil ketika kita capek membaca. Ia mengajarkan kita untuk selalu berdoa kemudian mencari solusi permasalahan yang kita hadapi. Doa sebagai pendorong bukan sebagai sebagai akhir dari apa yang kita inginkan. Kita tahu bahwa kesedihan adalah sesuatu yang berbahaya dan tidak membawa manfaat.


Ada 30 hal yang menjadikan manusia berbahagia, di antaranya: Bekerja hari ini pada tingkat yang optimal, Kerjakan segera, jangan menunda, Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi biarkan ia lewat, Bila kita melakukan kebaikan jangan tunggu orang mensyukuri atau berterimakasih pada kita. Dan banyak lagi nasihat bijak lainnya.


Membaca buku ini akan menggiring kita untuk melupakan tekanan hidup, sesaknya perjalanan usia dan beban perjalanan hidup. Mengajak kita untuk bergembira dan berbahagia, optimis dan tenang. Bila Anda membaca La Tahzan; Jangan Bersedih, mungkin Anda akan optimis dengan menjalani hidup ini dengan apa adanya, dengan penuh ketulusan dan keriangan.(permataonline.net)
Dari dulu gw disuruh baca nih buku ma annippe...tapi males banget. Sampai suatu saat gw mengalami keadaan dimana gw merasa sedih banget. Akhirnya gw minta diberikan sedikit pencerahan oleh temen2 gw. Eh,bukannya pencerahan yg gw dapet, malahan jadi berdebat..masak khayyi ma annippe ngasih contohnya begitu....ANEH.
Mendingan gw baca buku aja deh,gw pinjem La Tahzannya annippe...gw baca baru beberapa halaman...lumayan bagus lah. Buku2 self building memang harus dibaca ketika kati sedang butuh vitamin. Karena kemampuan baca gw uda menurun, maka gw takut pinjemnya kelamaan n takut rusak tuh buku. Pas kebetulan temen gw nginep dikosan, jalan-jalan deh gw ke gunung agung di Margo city ( layoutnya lebih enak dibanding ke gramedia...serius..soalnya dibagi per penerbit..jadi nyarinya lebih asyik ). AKhirnya gw ma Lin beli buku2 self help gitu deh termasuk La Tahzan dan buku karangan DR. Aidh Al Qarni lainnya.
Berhubung gw belum punya waktu buat baca, ya dipajang dulu diatas lemari..he..he..
Gw lagi baca buku yg lebih tipis.
Biasanya model2 orang kayak gw, annippe..kalo uda suka ma sesuatu malah pengen koleksi....dari dulu juga begitu. Kalo suka novel..maunya koleksi novel...sekarang annippe juga mulai koleksi buku-buku islami...malah dia beli buku ahmadinejad....

Posted by WILNIEZ :: 7:39 PM :: 2 Comments:

Post / Read Comments

---------------oOo---------------